Kamis, 14 Mei 2015

Indahnya

Indahnya hidupku saat tidak ada pembantu.

Menikmati menjadi ibu rumah tangga, bangun jam 4.30 nyiapin sarapan dan bekal anak.anak, lalu mengantarnya ke sekolah. Pulang ke rumah langsung belanja buat makan siang sekaligus mikir buat sarapan keesokan harinya. Sepulang dari pasar ngajar yoga sampai jam 9.30 lanjut memasak untuk makan siang, kelar masak menuju cucian baju batu sesudahnya sarapan. Tak terasa waktu menunjukkan saatnya jemput sekolah.

Sampai rumah kalau ngantuk ya tidur bentat, kalau engga ya setelika baju. Lebih seringnya sih ga bobok, takut kerjaan rumah numpuk.

Sore tiba, terkadang mengajar musik atau yoga.. Jadwalnya bergantian.. Lanjut mbelajatin anak-anak.

Jam 19.00 sampai jam 22.00 jaga kafe karena karyawanya pindah ke kafe lain yg lbh besar. Kalau rame ya tutup jam 22.30.. Pulang ke rumah membersihkan diri lanjut meditasi bentar dan tidur.

Di sela-sela waktu itu terkadang bikin makanan kecil buat anak2 dan tak lupa selalu memfoto hasilnya dan dipamerkan ke teman2 sesama ibu rumah tangga.. Hahaha seru.. Tp kegiatan saling memamerkan lauk dan makanan ini membuat masing2 dari kami ingin mencobanya. Lumayan,... Buat variasi masakan. Bener loh.. Pusing tiap hari harus masak apa... Di pasar yg dijual itu2 saja.

Kata temen saya yg belum punya anak, saya gula karena semua saya kerjakan sendiri.. Management waktunya gimana.. Ahhaa itu kata teman.

Saya yg melakoninya ya baik2 saja.. Lebih senang begini daripada digaji tinggi di kantor..pekerjaan saya sekarang buahnya adalah rasa bahagia.. Rejeki sih mengalir begitu saja.. Mungkin krn saya mengerjakannya dengan aenang hati. Bagaimana tidak? Pekerjaan saya sekarang adalah hobi saya. Musik, yoga dan kafe.

Indahnya duniaku..