Senin, 02 Desember 2013

Masak- memasak

Sudah hampir 3 minggu ini, ibu saya berada di rumah. Apa yang paling enak dan yg membuat kangen saat ditunggui ibu? Jawabannya adalah masakannya.

Entah kenapa ya, tangannya Ibu,masak apa saja hasilnya kok enak. Tumis tempe, tumis kangkung saja membuat "tanduk" (nambah lg maemnya). Ibu selalu perfect dalam memasak. Beliau ndak mau ada 1 bumbu-pun terlewatkan. Beda dengan saya. hehehe Untuk urusan tumis, kalau saya cuma  bawang merah, putih, cabe, garam dan saus tiram. Sedangkan Ibu memakai bumbu bawang merah, bawang putih, lengkuas, salam, rese (rebon), garam, tempe bosok (tempe yg sengaja dibusukkan terlebih dahulu), plus gula putih sedikit. Belum lagi kalau ibu memasak brongkos, gulai, bumbu rujak.. ini bumbunya yahud2 semua. Sampai saat ini saya belum pernah memasak yg ribet2 begitu.. ya mungkin belum kepepet sih ...Saya memang ndak suka memasak, walau kadang-kadang saya melakukannya (tanpa paksaan lho).

Hari Minggu kemaren saya membuat pastel. Seumur-umur baru sekali ini saya membuat pastel. Ukuran keberhasilannya adalah, anak saya doyan sekali. Itu sudah cukup. Walau sebenarnya, adonan kulit masih terlalu tebal. :D. Saya hanya piawai dalam membuat lunpia isi sayur, mie ayam , nasi goreng dan tongseng.

Jadi, ada seorang Ibu di rumah selama 3 minggu, berhasil menaikkan berat badan saya 3 kg.. hemmmm. Biasanya, kalau sudah dimasak dan hasil masakannya tidak dimakan, Ibu akan ngomel hehehe.. Ibu paling suka melihat anak-anak dan cucu-cucunya makan dengan lahap. Rasanya semua ibu akan sama seperti itu sih.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar