Kamis, 23 Mei 2013

Itu saja

Hidup itu penuh dengan pergolakan. Seseorang tidak akan berkembang jika tidak pernah mengalaminya. Benar? Pembelajaran tentang kehidupan mengalir melalui rasa sedih, terluka, kecewa, kehilangan, ketidakpuasan, dan sebagainya. Biasanya, jika sedang mengalami pergolakan dan situasi yang sangat tidak nyaman, seseorang cenderung untuk mencari pelarian, sayapun begitu. Dulu dan sekarang. 

Pergolakan dan konflik batin dalam hidup saya yang cukup hebat terjadi 4 tahun lalu, di luar kerikil2 kehidupan lainnya yang harus saya lewati tentu saja Akhirnya saya lalui meski waktu itu cukup membuat berat badan turun drastis.Saat itu saya tidak serta merta mengikuti keinginan batin yang ingin terbebas dari rasa tidak nyaman begitu saja. Tinggal dan berjalan bersama rasa tidak nyaman itu, bersama kesedihan, kekecewaan, kegamangan berbulan-bulan, yang bak rasanya seperti ratusan tahun. Setiap detik, setiap tarikan nafas diiringi tetesan air mata. 

Sekarang, saya bisa bersyukur sudah melewatinya karena saya punya orang-orang yang menguatkan, mengingatkan. Terutama Daddy yang selalu menularkan ilmu kehidupan untuk saya. Sekarang mata saya terbuka bahwa ternyata kejadian itu membuahkan dan menorehkan sejarah baru dalam hidup saya yang cukup manis. 

Berkaca dari hal tersebut, rasanya saya ingin mengingatkan kepada para sahabat, saudara yang sedang mengalami keterpurukan dan kebimbangan.  Cukuplah diam, jangan mengumbar rasa kemana-mana, alami saja yang memang harus dialami. Jalani saja yang memang seharusnya dijalani tanpa bertanya kapan akan berakhir. Tentu akan indah pada akhirnya. Itu saja.

2 komentar: