Minggu, 23 Juni 2013

Kota Tua

IMG-20130623-WA001.jpg
Kota tua, bangunan tua memang memancarkan pesona tersendiri. Saya jatuh cinta berada di sekitarnya. Jakarta punya kota tua. Sebenarnya dan sejujurnya sangat indah. Namun sayang, tidak dikelola dengan baik. Begitu kaki menginjak di depan museum Fatahilah, sampah2 bertebaran dimana-mana. Budaya membuang sampah pada tempatnya nol besar. hikshiks.. Terlihat ada beberapa sukarelawan anak-anak muda yang membersihkan sampah-sampah itu. Saya salut sama mereka. Sementara gerombolan sini membersihkan sampah, di ujung sana masyarakat masih tetap saja membuang sampah sembarangan. 


IMG-20130623-WA000.jpg
Kalau diperhatikan, tempat sampah memang tidak terlihat banyak tersebar di area ini. Saya agak kesulitan saat mau membuang sampah, akhirnya saya masukin ke tas saya untuk sementara. 

Oya, di kota tua ini ada Jembatan Inten. Kerennn sekali. Tapi ya itu, sayangnya sampahnya bertebaran dimana-mana hikshikshikshiks. Plus bau. Trus ada bangunan merah mmm.... Eksotik.

Saya ditemani, anak-anak,suami, Yuyit dan Mike. Anak-anak tentu saja tidak nyaman dengan wisata kota tua ini.  Begitupun suami saya. Katanya, apa yang dilihat sih? Kalau bangunan tua, di Bantul (Yogyakarta) sana juga banyak tuh. :D

Kecintaan dan minat memang tidak bisa diganggu gugat. Minggu itu kami (minus anak-anak dan suami :D) hanya menikmati dua tempat. Jembatan Inten dan Gedung Merah. Saya menyerah karena anak-anak tidak nyaman. Tapi..... next time saya akan explore lebih dalam si kota tua Jakarta ini. Tentu dengan guide andalan saya, si Yuyit. 

Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa membuat Kota Tua ini menjadi obyek wisata andalan negeri ini. Famosa yang cuma sak emprit aja bisa menarik ribuan wisatawan. Indonesia lebih kaya. Kita bisa. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar