Selasa, 22 Oktober 2013

Terhenyak

Bosennnnn..... hampir 4 th ini. Dari pagi sampai malam cuma ngobrol sama bb, bosen rasanya, ga ada teman diajak ngobrol. Di dalam rumah terus seharian, cuma liat dapur, sumur, kasur. Malam ketemu suami aja sibuk sendiri dgn games-nya. Kayaknya lama-lama gw bisa sinting.

Saya terhenyak dengan pesan di bbm dari sahabat. Pesan itu dikirim kepada saya dan suaminya. Saya merasakan betul bagaimana itu rasanya sebuah kebosanan, kejenuhan tingkat dewa. Dia tidak ada pilihan, selain menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga. Saya seakan terbang ke sana,di sampingnya, turut merasakannya.

Pertanyaan saya, lalu suamimu komentar apa dgn pesan itu?. Jawabnya, pulang kerja dia langsung memeluk aku.

Cesss, saya meneteskan mata terharu. Saya sedang tidak lebai. Tapi demikian kejadiannya. Sebuah pelukan berarti dalam, dimana sang suami turut merasakan apa yg dirasakan istri. Ada perasaan " mengayomi" istrinya. Memang benar, bahwa hidup adalah pilihan. Menjadi ibu rumah tangga juga adalah sebuah pilihan. Turut merasakan peran pasangan, itu yang bisa menguatkan sebuah pilihan.Apapun itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar