Memenuhi keinginan terpendam saya setahun yang lalu, akhirnya pada 5-7 Maret yang lalu saya kembali menginjakkan kaki ke Melaka. Kota yang tenang, eksotik dan romantis.
Kali ini saya sengaja menginap di sebuah losmen sederhana yang ada terasnya supaya saya bisa berlama-lama duduk di tepian sungai ini.
Ngobrol, terkadang terdiam. Teringat hal-hal yang sudah berlalu, sadar, kemudian melepaskan. Lalu tersenyum sendiri.
Sungai Melaka di malam hari |
Kehidupan berjalan seperti arus sungai ini. Yang sudah terbawa arus, biarlah lewat begitu saja.
fotone apik mbak, banget..
BalasHapus