Orang punya berbagai kebutuhan untuk melangsungkan kehidupannya. Ia membutuhkan kesehatan, keberhasilan, relasi yang baik, rasa aman dan terlindungi, dan sterusnya. Melalui doa, orang berharap mendapatkan apa yang dibutuhkan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Doa bukan hanya ditujukan supaya orang mendapatkan sesuatu yang khusus untuk bertahan hidup. Lebih jauh lagi, doa merupakan perjumpaan dengan Realitas Terakhir itu sendiri. Relitas ini dalam tradisi teisme disebut Allah atau Tuhan. *1
Berdoa dengan iman berarti berpusat pada tuhan, bukan pada aku. Ini yang disebut berserah dan ikhlas menerima apapun yang terjadi pada kita.
Dalam keadaan apapun Anda, resah, galau, takut, marah, diamlah dalam doa, anda tidak perlu lagi bertutur kata yang berpusat pada aku, pada yang aku mau, yang aku inginkan, dan yang menurut pikiranku. Diamlah dan keheningan itu sendiri adalah doa.
**TItik Hening Meditasi--Johanes Sudrijanta, SJ
aku copy paste ya haneee....bagusss ....kamu ngetik atau dapat ringkasannya sih
BalasHapusehhe silahkan.. ngetik.. trus meringkas di bawahnya itu.. hehehhe
Hapusi believe thats good things come for those who wait
BalasHapushehhee... yowis..
Hapus