Rabu, 24 Oktober 2012

Cinta


Lirik lagu Rio Febrian & Margareth Kharisma Cinta

Cinta kini kau datang jua
Melanda dua insan dirimu diriku
Cinta sungguh indah citramu
Dunia terasa hampa bila kau tiada
Hati-hati cinta juga bisa membawa duka
Batas lingkaran yang selalu bisa membawa suka
Demi dikau yang ku sayang
Demi kasih yang ku damba selalu
Tiada tiada seindah kharismanya
Pabila engkau tahu cinta itu suci
Cinta itu suci cinta itu suci
Cinta itu suci
Hati-hati cinta juga bisa membawa duka
Batas lingkaran yang selalu bisa membawa suka
Hati-hati cinta juga bisa membawa duka
Batas lingkaran yang selalu bisa membawa suka
Demi dikau yang ku sayang
Demi kasih yang ku damba
Yang ku damba selalu
Sayang..
Sayang..
Sayang..

Lagu di atas sering bener diputar di I-radio, menemani perjalanan saya jika via tol yang padat merayap di pagi hari. Selain iramanya dan suara penyanyinya enak didengar, jadi berpikir juga tentang sebuah rasa CINTA.

Jatuh cinta memang luar biasa. Pasti tak seorangpun bisa menggambarkan rasa yg nano-nano saat jatuh cinta itu. Jatuh cinta bisa lebih dari satu kali saya rasa. 

Nah, umumnya masalah rasa cinta itu, pasti ada unsur kemelekatan. Ada unsur permintaan imbal baliknya. Karena Aku cinta kamu,,, aku sudah memberikan perhatian juga ini dan itu, maka kamupun harus mencintaiku juga memberi  perhatian kepadaku. Jika salah satu berpaling, cinta itu bisa mendadak kabur, hilang.

Namun, jika yang kita lakukan masih membutuhkan imbal balik, apakah itu benar cinta? Welas asih?
Ah,.. masih ada ke -"aku"-an 


2 komentar:

  1. seseorang mengatakan padaku. cinta paling murni hanya orang tua dan anaknya.padahal di meditasi yag kita kenal. itupun maasih ada aku yang kental...hane

    BalasHapus