Rabu, 14 Desember 2011

Perkenalan dengan Meditasi

Bermula dari kegalauan hati, merasa tidak punya pegangan dan tujuan dalam hidup ini. Waktu itu saya hanya ingin berada di tempat yang sepi untuk sejenak meninggalkan rutinitas kehidupan saya. Akhirnya, lewat informasi seorang sahabat saya, saya terdampar di Batulayang-Bogor untuk mengikuti retreat meditasi selama 5 hari dengan bimbingan Romo Yohanes Sudrijanta, SJ.

Saya tidak mempunyai gambaran sedikitpun tentang meditasi itu seperti apa.Hari pertama, rasa pegal seluruh tubuh menghampiri. Bingung. Bosan, karena memang di sana kita tidak boleh bercakap-cakap dgn sesama peserta, apalagi bermain hp/blackberry. Benar-benar bosan di hari pertama itu. Setelah melalui dialog empat mata dgn pembimbing saya, bahwa saya tidak perlu mencari apapun, tidak perlu metode tertentu untuk bermeditasi, maka mulailah saya belajar. Just like that, diam. 5  hari saya merasakan keheningan yang asyik (kemelekatan ini hehehe ), akhirnya saya kembali mengikuti retreat kedua di Sindanglaya-Bogor dibawah bimbingan bpk Hudoyo Hupudio.Dengan bahasa sederhana, saya mulai memahami bagaimana seharusnya saya bermeditasi. Tanpa tujuan, tanpa keinginan, hanya cukup berdiam diri saja, saat ini, di sini.

Inti dari meditasi itu, bukan untuk mencari sesuatu, tetapi untuk melepaskan sesuatu.Sumpah mati jatuh bangun saya masih terus belajar untuk ini-melepaskan sesuatu. Entah  itu amarah, benci, iri, rasa ingin memiliki, dll.

Setiap hari(walau kadang absen) saya melakukan meditasi. Cukup dengan menyadari segala yang terjadi, segala yang saya rasakan. Tanpa terseret di dalamnya,

Sekarang, dalam situasi batin saya apapun, entah itu senang, sedih apalagi marah, pelarian saya adalah meditasi-untuk menyadari gerak batin saya sendiri. Dan biasanya, rasa itu segera berlalu.

Terima kasih kepada sahabatku, pembimbingku dan alam semesta ini.

7 komentar:

  1. HAneeee....senangnya...kita sama-sama beajar merevolusi batin kita. semoga kesadarn kita terus terjaga ya hane...

    BalasHapus
  2. btw...itu nulisnya bagus. ayooooo......sau hari satu udh cukup lho.

    BalasHapus
  3. www.episodediri.blogspot.com14 Desember 2011 pukul 19.13

    ai ai.. terima kasih.. demen saya hahahahhaha

    BalasHapus
  4. "Inti dari meditasi itu, bukan untuk mencari sesuatu, tetapi untuk melepaskan sesuatu. "

    suka kalimat itu.., btw apiek2 kok tulisan-e temennya kk sepupu..

    BalasHapus
  5. dedek sepupunya temenku.. terima kasih,, saya baru mulai menggilai hal ini.. menulis, menulis. Kehidupan saya yang baru. selain mengajar, menyanyi, membaca, menggitar, juga menulis hehehehe

    BalasHapus
  6. benar mbak Aning, terima kasih sudah mengajak dan mengenalkan saya meditasi vipassana, berguna sekali mangetasi depresi yang saya alami.

    BalasHapus