Minggu, 25 Maret 2012

Arti sebuah kegagalan

Apa arti sebuah kegagalan bagi Anda? Tentu semua pernah mengalami hal ini. Merasa down? Tentu. Saya baru saja mengalaminya. Ada beban moral di situ, terhadap orang-orang terdekat saya. Karena saya bukan seorang singgle, sehingga apapun yang saya perbuat berimbas pada mereka. Saya tidak bisa memberikan alibi apapun atas kegagalan itu. Saya tidak membela diri atas ini. Pun tidak bisa menunjuk di luar kenapa ini terjadi. Saya menunjuk ke dalam. Satu-dua hari saya hanya diam dan tidak banyak cakap. Dan kesalahan terbesar memang ada pada diri saya sebagai leadernya.

Dalam diam, saya menganalisa letak kesalahan langkah saya. Dari awal sampai akhir. Semakin saya merenung, semakin terurai satu per satu apa saja yang harus saya perbaiki di kemudian hari. Saya memahami bahwa kegagalan itu memang seperti sebuah pepatah yang seringkali kita dengar dulu. "Kegalalan adalah awal dari kesuksesan".

Pembelajaran yang sangat berharga adalah sebuah pengalaman. Dan itu seringkali mahal harganya bahkan tak ternilai dalam hitungan rupiah.

Namun apapun yang terjadi, meski rasa bersalah itu masih hadir sekian persen, semangat saya untuk memperbaiki masih membara sebagai pembuktian dari rasa tanggung jawab saya. Selanjutnya, saya pasti lebih baik Jika kita boleh berkaca pada orang-orang hebat di luar sana, tidak ada yang langsung suskes secara instan. Semua mengalami kejatuhan. Tengok saja kisah-kisah sukses para pengusaha. Dan saya belum seberapa. Langkah saya masih kecil, sehingga kerugiannya tergolong kecil pula. Kalau saya langsung sukses, saya tidak belajar. Kalau tidak saya lalui sekarang, mau kapan lagi? Selagi saya masih muda, masih bisa berusaha. hehehe

Saya bersyukur karena dikelilingi orang-orang yang mengasihi saya, sehingga tidak larut dalam keterpurukan rasa.

Terima kasih kepada alam semesta  yang memberi  ruang untuk menggembleng pribadi diri ini.


2 komentar:

  1. gimanapun temennya kk sepupu hebat, kegagalan karena berani melangkah

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehhe.. kalau tidak mengayunkan kaki selangkah, bagaimana bisa berjalan sekian ribu km ya dede spupunya temenku.. :)

      Hapus