Minggu, 04 Maret 2012

Bunda yang hebat

Sahabat saya yang tabah luar biasa, ibu yang super hebat, sedang menceritakan buah hatinya. Anaknya seumuran dengan anak saya, tahun ini hampir 10 tahun. Sejarahnya, saya menikah, tak lama kemudian diapun menikah. saya hamil dia juga hamil. Anak saya lahir di bulan April, sebulan kemudian, Mei, anaknya lahir. Anak kami sama-sama cowok.

Dari awal, perkembangan sang buah hati sebut saja "Amazing"  tersebut terhambat. Umur 3 bulan, saat bayi2 lain sudah belajar telungkup, Amazing belum. Kalau sang bunda cerita, pasti orang-orang menjawabnya, sabar saja, perkembangan anak beda-beda.

Untungnya sahabat saya ini tanggap, dia segera konsultasi ke dokter. Tidak cukup satu dokter dia bertanya. Jawabannya sama, Amazing dihantui Cerebal Palsy-atau kelainan otak. Wajar kalau pertumbuhan badan dan perkembangan intelektualitasnya sedikit terhambat. Kalau digabungkan dengan sesama penderita CP, Amazing jauh lebih beruntung dari yang lain. Mungkin karena sejak dini sudah diupayakan kesembuhannya.

Saya tahu persis, bagaimana teman saya ini mencari pengobatan kemanapun. Dari dokter spesialis sampai alternatif dilakukannya. Berapa dokter dan berapa alternatif saya sampai tidak bisa menghitungnya. Saya tau persis Amazing harus terapi ini itu dalam seminggu full. Sekarang, komunikasi Amazing lancar meski kurang jelas, dia bisa menulis, berhitung dan sebagainya. Seharusnya dia kelas 3 SD, tapi karena CP itulah, menjadi sedikit terlambat, namun bagi saya, Amazing hebat karena dia bisa mengikuti pelajaran di SD umum dan sekarang dia duduk di kelas 2 SD.Terlebih dia mempunyai EQ yang cerdas, dia mampu berempati, dia care, dia penyayang. Amazing ini pembawaannya ceria dan murah senyum.

Sang bunda, membayar ekstra untuk sekolah Amazing. Tidak seperti murid-murid yang lain, Amazing ini butuh guru pendamping. Sekian juta khusus untuk sang guru, belum termasuk uang sekolah, kegiatan, terapi, dll.  Guru pendamping ini harus duduk di sebelah Amazing, kecuali untuk ke kamar kecil, pengasuhnya yang akan dipanggil.

Itu dilakukan karena Amazing bersekolah di sekolah umum. Di daerahnya tidak ada sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.

Di sekolah,  kurang bergaul dengan teman-temannya, karena mereka lebih banyak bermain fisik seperti sepakbola, kejar-kejaran. Kalau jam istirahat, dia hanya membaca sendiri, sambil melihat teman-temannya bermain. Saya tau, Amazing pasti sedih dengan keadaannya,  dan yang paling terluka adalah sang bunda. Ibu mana yang tidak sedih melihat putranya bersedih?

Kali ini saya turut menangis mendengarkan curhat sang bunda, saya merasakan kebingungannya. Secara materi dia mampu, tapi kemanakah harus mencari dokter yang hebat untuk menyembuhkan sang putra, sehingga ia bisa berjalan normal seperti anak-anak lainnya. Saya pun sering mengkhayal akan adanya mukjijat untuk Amazing. Namun, kita juga tidak tau apa rencana sang khalik atas kehidupan Amazing..

Saya tak mampu berkata atau memberikan solusi apapun karena memang saya tidak berkompeten. Saya hanya bilang, kamu ibu yang hebat, PR terbesar adalah menumbuhkan rasa percaya diri untuk Amazing.

Entah jika hal itu terjadi pada saya, sanggupkah saya? Saya percaya semua anak terlahir dengan keistimewaannya masing-masing. Amazing pun demikian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar