Selasa, 17 Januari 2012

Obrolan

Sore ini saya bbm-an dengan seorang teman. Kita sering nggambleh apa saja. Nah, sore tadi kita menyinggung tentang meditasi. Dia juga pelaku meditasi, namun sepertinya sedikit berbeda dengan yang saya lakukan . Akhir bulan ini saya mengajak dia untuk menyepi bersama, saya akan biarkan dia kenal dengan meditasi tanpa obyek yang saya lakoni. Tapi akan melakukan dengan cara yang mana, itu terserah dia.Tidak semua orang cocok dengan satu hal yang sama.

Jadi begini cuplikan obrolan kami,:
Teman : 
jangan lupa sblm meditasi berdoa dulu,, permintaanmu apa? supaya keinginanmu itu terkabul
Saya    : (saya tertawa).
memang harus begitu Jo? Jadi, nanti kalau permohonan kita terkabul, lalu kita bersyukur ya? Kalau tidak terkabul, gimana? Marah-marah? Kecewa?
Teman  :
dikandhani ngeyel

Apakah berdoa itu untuk terus menerus "meminta". Kenapa berdoa tidak untuk mengucap terima kasih saja? Jika kita dalam kesulitan, kesusahan, menurut saya, cukup tinggal dalam rasa itu, maka semua kesulitan dan kesusahan akan terurai dengan sendirinya. Baru saya sadar belakangan setelah mengenal meditasi, orang Jawa suka bilang, "sing sareh, mengko mesti ana dalan" Dalam bahasa Indonesia artinya, "sabarlah, nanti pasti ada jalan keluarnya". Ada kepasrahan di sini. Pasrah tp tidak menyerah.

Saya tidak asal ngomong, tp karena saya seringkali mempraktekkannya.Kalau dinalar, kadang juga tidak masuk akal. Tapi, begitulah kenyataannya.

Sesulit apapun hal yang sedang saya hadapi, semakin galau saya, semakin dalam saya silentium.  Doa yang saya lakukan hanya hening. Semesta yang mengatur semuanya. Di situlah keberadaan tuhan sepertinya.

 "tidak melihat-namun percaya"


Bekasi, 17 Januari 2012














6 komentar:

  1. yup, bener temennya kk sepupu. Setelah mengenal batin (MMD/MTO) dadi ga iso donga sik meminta2..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup... as i did last night. hehehhehe

      Hapus
    2. setujuh. aku juga begitu.....tidak pernah meminta lagi

      Hapus
  2. bener..doa gk perlu meminta...cukup diam dalam hening..tuhan lebih tau yg kita minta koq

    BalasHapus
  3. Setuju..
    Tidak setiap doa kita hrs selalu meminta. Juatru di setiap doa kita hrs sll berterima kasih. Masa sudah di beri begitu bnyk msh saja sll kurang. Syukuri setiap keadaan yg kita terima..

    BalasHapus
  4. Hehehe.. ambon dan fenny .. setubuh juga... amen

    BalasHapus