Minggu, 08 Januari 2012

Silentium

Secara tiba-tiba, saya merasa sedih. Ada perasaan terluka, kehilangan. Saya masuk kamar, berdiam diri, menyadari kehadiran rasa itu. Saya biarkan air mata menetes. Silentium belanjut, sampai hari ini.

2 komentar:

  1. wow kenapakah sayang? tapi ndak papa. sadari saja, semua pasti berlalu ya.

    BalasHapus
  2. bener hane, rasa2 spt itu perlu untuk mengasah batin kita. Mari berterimakasih thdp rasa itu. :D

    BalasHapus