Minggu, 05 Februari 2012

Anak-anak

Akhir-akhir ini saya senang sekali mendengarkan lagu-lagu lullaby. My rpecious one-nya Celine Dion, My little one-David DiMuzio, Rock a bye baby. Ada kangen pada masa bayi-nya anak-anak. Ah, takjub saya pada penciptaanNya. Bayi saya sekarang sudah besar. Hampir 9 tahun, yang kecil 4 tahun. 

Yang kecil, Fabiola, hampir tiap hari bilang, "Ibu, tidak boleh kerja, ibu di rumah saja. Aku seneng sama ibu". Duh, nak, pengennya ibu juga tidak usah bekerja di kantoran. Berangkat jam 5.40, pulang minimal jam 18.30. Pagi hari, kalau anak-anak bangun jam 5, berarti saya hanya lihat mereka 30 menit, itupun sambil saya mempersiapkan diri untuk berangkat kerja. Pulangnya, belajar dan nonton televisi, maksimal 2 jam. Jadi setiap harinya, rata-rata saya bertemu anak-anak 2 jam 30 menit. 

Anak saya yang besar, Aaron, sudah tidak pernah menuntut saya untuk di rumah. Tapi saat saya cuti, dia tdk bisa menyembunyikan rasa senangnya, melihat ibunya di rumah. Pelampiasannya dia bertanya sama adiknya, Dik, kamu seneng ya ibu di rumah?. Kaka juga. :D. 

Murid-murid sekolah musik saya, anak-anak smp dan sma, sibuk sekali. Engga kalah sama orang kerja. Berangkat pagi, pulang jam 4/5 sore. Terkadang di hari Minggu mereka ada acara di sekolahannya. Berarti, waktu mereka bertemu dengan bapak ibunya makin berkurang. Saya mengandai-andai, nanti di usia sama seperti mereka, saya juga makin jarang bertemu anak-anak saya sendiri.Apalagi nanti kalau kuliahnya di luar kota, lalu bekerja, menikah. Wah, saya ditinggalin anak-anak.

Hehehe, tapi kehidupan memang berjalan demikian ya. Kalau anak-anak sudah mandiri nanti, saya mau tinggal di daerah Magelang atau Muntilan saja. Mengapa? Karena saya suka di tempat yg sepi, pegunungan dan menyatu dengan alam. 

Berarti, saat ini adalah waktu yang sangat berharga bagi saya, untuk bisa bergumul dengan anak-anak. 

 Celine Dion – My Precious One 
My precious one, my tiny one, lay down your pretty head.
My dearest one my sleepy one, its time to go to bed
Just bow your head and give your cares to me.
Just close your eyes and fall into the sweetest dream, cause in my loving arms.

My precious one, my darling one; don’t let your lashes weep.
My cherished one, my weary one; it’s time to go to sleep.
Just bow your head and give your cares to me.
Just close your eyes and fall into the sweetest dream, cause in my loving arms.
You’re safe as you will ever be so hush my dear and sleep.
And in your dreams you’ll ride on angels’ wings.
Dance with the stars and touch the face of god
And if you should awake…
I’ll send you back to sleep.

Jakarta, 7 Februari 2012
  

2 komentar:

  1. terharu. Merasakan pergulatan menjadi ibu rumah tangga atau harus bekerja untuk anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di jakarta, sbg ibu yang bekerja,berasa banget waktunya kurang untuk anak-anak honey. Habis di jalan. hehehhe.

      Hapus